Presiden SBY kunjungi pabrik bola di Majalengka

Senin, 03 Februari 2014 - 17:42 WIB
Kunjungi Majalengka, Presiden SBY Minta Pembangunan Bandara Kertajati Dilanjutka

Presiden SBY bersama Ibu Negara kunjungi pabrik bola di Kab. Majalengka

Setelah mengunjungi Kabupaten Sumedang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (3/2) sore.

Di Majalengka, Presiden dan rombongan mengunjungi pabrik bola PT. Sinjaraga Santika Sport di Kecamatan Kadipaten, dan setelah itu menuju pendopo Kabupaten Majalengka guna mendengarkan laporan menerima laporan pembangunan megaproyek berbagai infrastruktur, seperti pembangunan Bandar Udara Internasional Kertajati dan pembangunan Jalan Tol Cisundawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), serta Jalan Tol Cikapali (Cikampek-Palimanan).

Saat memberikan sambutan di pendopo Kabupaten Majalengka, Presiden SBY memuji pembangunan di daerah ini yang telah berjalan baik, dan berharap ke depan Majalengka makin maju dan makin sejahtera.

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga menyinggung pembangunan Bandara Udara (Bandara) Kertajati. Presiden berharap agar pembangunan bandara ini dilanjutkan sampai selesai. “Insya Allah nanti Bandara Kertajati akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia,” kata Presiden SBY yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin yang memenuhi pendopo Kabupaten Majalengka.

Dengan perencanaan pembebasan tanah yang sudah rampung, Presiden SBY meminta jajaran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sesuai dengan anggaran masing-masing untuk segera bisa mewujukan pembangunan Bandara Kertajati itu, sehingga  dengan demikian Majalengka akan bangga, Jawa Barat akan bangga Indonesia akan bangga karena punya bandara internasional yang baik.

“Tentunya kami datang untuk melihat hasil-hasil pembangunan pendidikan, kesehatan semua dan pada akhirnya tugas Pak Bupati, Gubernu,r tugas saya tiada lain akan meningkatkan keejahteraan seluruh rakyat Indonesia, termasuk saudara-saudara yang ada di Majalengka menuju Majalengka yang lebih baik,” kata Presiden SBY sembari meminta izin karena akan melanjutkan perjalanan ke Kuningan.

Pabrik Bola

Sementara itu saat berkunjung ke pabrik bola PT Sanjaraga Santika Sport, di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Presiden SBY menyampaikan rasa syukurnya karena produksi bola oleh putra-putri bangsa yang kualitasnya tidak kalah dengan produksi manapun di dunia.

Presiden menjelaskan, karena kita ingin mengembangkan olah raga di tanah air termasuk sepak bola maka kita juga mengembangkan industri sepak bola atau industri bola di dalam negeri.

“Saya berharap pemerintah bisa mendukung penuh, baik pusat maupun daerah, dan saya mengajak seluruh rakyat indonesia, dunia olahraga termasuk PSSI benar benar berpihak kepada industri bola sepak di negeri sendiri,” kata Presiden SBY sembari menyebutkan, hanya dengan itu industri ini akan terus tumbuh dan berkembang.

Kalau industri bola berkembang, lanjut Kepala Negara,  maka bisa memberikan lapangan pekerjaan meningkatkan penghasilan saudara kita, mengurangi kemiskinan yang ada didaerah ini.

Bola produksi PT. Sinjaraga Santika Sport itu telah memperoleh Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai bola pertama di Indonesia yang mendapatkan Sertifikat FIFA. Pabrik bola yang berdiri sejak 1994 ini mempekerjakan 150 karyawan dan 3.000 pengrajin.

Menurut pemilik Irwan Suryanto, bola Majalengka ini telah diekspor ke sejumlah negara di dunia, diantaranya Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Belanda, Jerman, Perancis, dan Brasil.

Turut serta dalam kunjungan Presiden SBY ke Majalengka ini Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkop dan UKM Syarif Hasan, Mendikbud Mohamad Nuh, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.