Banner Jurnalistic Independent

...........
back to top

Terjemahkan Berita

Senin, 09 Februari 2015

Polres Majalengka Gelar Pembaretan Di Goa Lalay

Penutupan Upacara Pembinaan Tradisi Polres Majalengka

Anggota Sabhara Peserta Pembaretan Polres Majalengka
Majalengka, Rabu kemarin Polres Majalengka bertempat di obyek wisata Goa Lalay Desa Sukadana Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka menggelar porsesi pembaretan yang diawali long march  sejauh kurang lebi 10 km dimulai dari alun-alun Kecamatan Maja sebanyak 70 anggota Sabhara sebagai upacara penutupan pembinaan tradisi.
  
Prosesi pembaretan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario  Seto didampingi Kasat Sabhara AKP Bambang Sudaryanto, pembinaan tradisi ini meteri-materinya mencakup pemberian pelatihan sehingga mereka bisa membedakan 5 fungsi umum kepolisian yakni Binamitra, Samapta, Lalu lintas, Intel, dan Reserse criminal.
  
Sebelum melakukan prosesi penutupan dan pembaretan para peserta harus melakukan long march sepanjang kurang lebih 10 km dari mulai alun-alun Kecamatan Maja dengan melewati beberapa pos penjagaan Polsek Maja dan Argapura hingga ke titik pusat konsentrasi di obyek wisata Green Canyon Goa Lalay.
  
Pembaretan mempunyai arti dan makna bahwa sejak hari ini, mereka harus lebih baik disiplin mengabdi untuk menjadi contoh teladan bagi personil Polisi lainnya dan masyarakat. Usai pembaretan sekarang ini diharapkan anggota peserta dapat melaksanakan tugas pada Sabhara bisa menambah prestasi seperti yang diraih Ditsabhara Polda Jatim dan Sabhara Polres Jajarannya.
  
Kapolres Berpesan anggota Sabhara sebagai satuan terdepan polisi bisa berprestasi dan mengembangkan Polri.”Tunjukan jiwa korsa selama mengikuti kegiatan tidak boleh cengeng dan harus saling Bantu antar teman, diingatkan pula bahwa Sabhara bukanlah tempat pembuangan yang tidak berpotensi tapi melainkan harus menjdi kebanggaan para peserta kegiatan ini, karena memakai baret Sabhara tersebut tidak ujug-ujug (semata-mata) ada ceritanya yang mengandung makna sangat dalam.
  
Disela-sela kegiatan tersebut diselingi dengan hiburan santai sambil menikmati alunan musik organ tunggal, yang membuat spektakuler ketika para peserta pembaretan dan Polwan naik panggung menyumbangkan lagu-lagu syahdu yang bernuansa memotivasi semangat pengabdian terhadap profesi perjuangan sepontan disambut meriah hadirin penonton masyarakat sekitar. Jurnalistic Independent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terpopuler